Saturday, April 7, 2018

Pengertian Subnetting



    Assalamualikum wr . wb

A. pendahuluan

            Pada materi ini , akan menjelaskan sedikit apa itu Subnetting di mikrotik. Subnetting ini mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efesien.

- Pengertian

             Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.

- Latar Belakang

                sebuah organisasi memiliki ribuan host device, mengoperasikan semua device tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network.

- Maksud dan tujuan

1. Dapat mengerti apa itu Subnetting.
2. Dapat mengetahui IP address setiap class - nya.

- Hasil yang di harapkan:

   1.  Mengenal dan mengetahui Subnetting itu sendiri.
   2. Dapat mengetahui IP Address tiap Class - nya.

B. ALAT DAN BAHAN:

 1. Laptop / Netboox / Computer.
 2. Materi Subnetting.

C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN:
 
    Kapan pun dapat mempelajari tentang Subnetting dan juga dapat menerapkan Subnetting di mikrotik.
 
D. PROSES DAN TAHAP PELAKSANAAN

Tujuan Subnetting

Tujuan dari subnetting adalah sebagai berikut:

    1. Untuk mengefisienkan pengalamatan.
   2. Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork.
   3. Menempatkan suatu host.
   4. Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
   5.  Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
  6. Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network.
 7. Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.


Fungsi Subnetting

Fungsi subnetting antara lain sbb:

   - Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.

    - Teroptimasinya unjuk kerja jaringan Pengelolaan yang disederhanakan.
    Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh


Proses Subnetting

            Untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain :

    - Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask.
    - Menentukan jumlah host per subnet.
    - Menentukan subnet yang valid.
    - Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet.
    - Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet.


Mengenal Teknik Subnetting

Misalkan disebuah perusahaan terdapat 200 komputer (host). Tanpa menggunakan subnetting maka semua komputer (host) tersebut dapat kita hubungkan kedalam sebuah jaringan tunggal dengan perincian sebagai berikut:

Network Divisi A

Alamat Jaringan / Subnet A    : 192.168.1.0
Host Pertama                          : 192.168.1.1
Host Terakhir                          : 192.168.1.126
Broadcast Address                 : 192.168.1.127


Network Divisi B

Alamat Jaringan / Subnet B    : 192.168.1.128
Host Pertama                          : 192.168.1.129
Host Terakhir                          : 192.168.1.254
Broadcast Address                 : 192.168.1.255


  

Subnet Mask

           Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:

Class
Oktet Pertama
Subnet Mask Default
Private Address
A
1 – 127
255.0.0.0
10.0.0.0 – 10.255.255.255
B
128 – 191
255.255.0.0
172.16.0.0 – 172.31.255.255
C
192 – 223
255.255.225.0
192.168.0.0 – 192.168.255.255

                Subnetmask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan apakah suatu jaringan yang dimaksud adalah termasuk jaringan lokal atau non lokal.

Kelas IP Address
BIT SUBNET (Default)
SUBNETMASK (Default)
A
11111111 00000000 00000000 00000000
255.0.0.0
B
11111111 11111111 00000000 00000000
255.255.0.0
C
11111111 11111111 11111111 00000000
255.255.255.0


 Terdapat aturan-aturan dalam membuat Subnet Mask:

Angka minimal untuk network ID adalah 8 bit. Sehingga, oktet pertama dari subnet pasti 255.

    Angka maksimal untuk network ID adalah 30 bit. Anda harus menyisakan sedikitnya 2 bit untuk host ID, untuk mengizinkan paling tidak 2 host. Jika anda menggunakan seluruh 32 bit untuk network ID, maka tidak akan tersisa untuk host ID. Ya, pastilah nggak akan bisa.

    Karena network ID selalu disusun oleh deretan angka-angka 1, hanya 9 nilai saja yang mungkin digunakan di tiap octet subnet mask (termasuk 0). Tabel berikut ini adalah kemungkinan nilai-nilai yang berasal dari 8 bit.


BINARY OCNET
DECIMAL
00000000
0
10000000
128
11000000
192
11100000
224
11110000
240
11111000
248
11111100
252
11111110
254
 11111111
255


 Penghitungan Subnetting
 

              Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah yaitu:

    -  Jumlah Subnet.
    - Jumlah Host per Subnet.
    - Blok Subnet.
    - Alamat Host- Broadcast.


            Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24 artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain.

E.  HASIL YANG DI DAPATKAN
 
- Dapat mengerti dan mengethui Subnetting di jaringan.
- Dapat menkonfigurasi IP Address.
- Dapat menyelesaikan permasalahan di Subnetting.

F. RUMUSAN PERMASALAHAAN

    - Apa maksud dari Subnetting?.
   - Kanapa Subnetting penting untuk  suatu jaringan?.

G. KESIMPULAN

          Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C.

H. REPRENSI DAN DAFTAR PUSTAKA:

1. https://iptektikom.blogspot.com/2016/.../subnetting-dalam-struktur-jaringan-komputer.h...

                               Wasalamualaikum wr. wb

No comments:

Post a Comment