Friday, April 13, 2018

Pengertian ITIL ( Information Technology Infrastructure Library )



        Assalamualikum wr .wb

A. PENDAHULUAN

    Pada materi ini, saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan ITIL. 

- Pengertian

           ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). 

- Latar Belakang

             Dalam sebuah sistem diharuskan seseorang atau Tim itu memahami suatu konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur.

- Maksud dan tujuan

        - Dapat membuat atau mengembangkan sistem, saat digunakan sistemnya tidak berjalan dengan semestinya.
        - Dapat kita pahami tentang konsep suatu sistem yang akan dibuat.

- Hasil yang diharapkan

         Dapat memahami tentang konsep dalam pengembangan suatu sistem.

B. ALAT DAN BAHAN

       1. Laptop / Netboox / Computer.
       2. Materi tentang ITIL.

C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

        Sekitar 10 menit sampai 15 menit.

D. PROSES DAN TAHAP PELAKSANAAN

           Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:

1. Service Strategy.
2. Service Design.
3. Service Transition.
4. Service Operation.
5. Continual Service Improvement.

        Kelima bagian tersebut dikemas dalam bentuk buku, atau biasa disebut sebagai core guidance publications. Setiap buku dalam kelompok utama ini berisi: 

   1. Practice fundamentals – menjelaskan latar belakang tahapan lifecycle serta kontribusinya terhadap pengelolaan layanan TI secara keseluruhan.

   2. Practice principles – menjelaskan konsep-konsep kebijakan serta tata kelola tahanan lifecycle yang menjadi acuan setiap proses terkait dalam tahapan ini.
  
 3. Lifecycle processes and activities – menjelaskan berbagai proses maupun aktivitas yang menjadi kegiatan utama tahapan lifecycle. Misalnya proses financial management dan demand management dalam tahapan Service Strategy.

 4. Supporting organization structures and roles – proses-proses ITIL tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa defini roles dan responsibilities. Bagian ini menjelaskan semua aspek yang terkait dengan kesiapan model dan struktur organisasi.

   5. Technology considerations – menjelaskan solusi-solusi otomatisasi atau software ITIL yang dapat digunakan pada tahapan lifecycle, serta persyaratannya.

       Siklus Layanan ITIL

     Kelima bagian ITIL yang seperti tersebut di atas biasanya disebut juga sebagai bagian dari sebuah siklus. Dikenal pula dengan sebutan Sikuls Layanan ITIL. Secara singkat, masing-masing bagian dijelaskan sebagai berikut.

Service Strategy 

       Inti dari ITIL Service Lifecycle adalah Service Strategy.Service Strategy memberikan panduan kepada pengimplementasi ITSM pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan TI).

  Proses-proses yang dicakup dalam Service Strategy, di samping topik-topik di atas adalah:

   - Service Portfolio Management.
   - Financial Management.
   - Demand Management.

        Bagi organisasi TI yang baru akan mengimplementasikan ITIL, Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk menentukan tujuan/sasaran serta ekspektasi nilai kinerja dalam mengelola layanan TI serta untuk mengidentifikasi, memilih serta memprioritaskan berbagai rencana perbaikan operasional maupun organisasional di dalam organisasi TI.

Service Design 

      Layanan TI dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri.

Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu:

      - Service Catalog Management.
      - Service Level Management.
      - Supplier Management.
      - Capacity Management.
      - Availability Management.
      - IT Service Continuity Management.
      -Information Security Management.

Service Transition

    Service Transition menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. 

    Proses - proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:

     - Transition Planning and Support.
     - Change Management.
     - Service Asset & Configuration Management.
     - Release & Deployment Management.
     - Service Validation.
     - Evaluation.
     - Knowledge Management.

Service Operation

     Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif.

Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:

     - Event Management.
     - Incident Management.
     - Problem Management.
     - Request Fulfillment.
     - Access Management.

Continual Service Improvement

       Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya.

E. HASIL YANG DI DAPATKAN

            Dapat membuat pikiran menjadi terbuka tentang konsep dalam membuat atau mengembangkan suatu sistem.

F. RUMUSAN PERMASALAHAN.

    - Apa maksud dari ITIL ?.
    - Bagimana mengunakan ITIL dengan baik dan benar ?.

F. KESIMPULAN

               Suatu perancanaan atau konsep dalam sebuah sistem adalah kunci berjalannya suatu sistem tersebut.

G. REPRENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

       1. https://id.wikipedia.org/wiki/ITIL.

                  Wasalamualikum wr . wb


No comments:

Post a Comment